Tampilkan postingan dengan label islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label islam. Tampilkan semua postingan

Senin, 08 April 2013

Ahli Kesehatan: Shalat Tahajud Sangat Baik Untuk Kesehatan

 


http://asalasah.blogspot.com/2013/03/ahli-kesehatan-shalat-tahajud-sangat.html
Penyakit yang belakangan ini mewabah di kalangan masyarakat merupakan jenis infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang disebabkan oleh virus.

Meskipun kondisi cuaca dinilai berpengaruh pada penyebaran penyakit tersebut, namun pola hidup sehat diyakini dapat memperbaiki ketahanan tubuh dan mencegah penularannya.

Pakar Kesehatan Universitas Islam Indonesia (UII), Rusdi Lamsudin mengatakan, virus tersebut bisa diantisipasi dengan cara merubah pola makan dan konsumsi gizi secara tepat. Selain itu, olahraga juga dianggap penting guna mengoptimalkan metabolisme tubuh dalam menyerap asupan tersebut.

''Bila perlu, bangun dini hari untuk shalat tahajud, itu sangat bermanfaat untuk kesehatan,'' kata Rusdi pada Republika saat dikonfirmasi, Rabu (20/3).

Sebab, perubahan cuaca saat ini memang berdampak signifikan bagi kesehatan masyarakat. Namun, Rusdi mengklaim, penyebaran virus tersebut tidak terjadi secara berkala karena merupakan penyakit musiman. Karena itu, perlu ada upaya prefentif guna mengantisipasinya.

Adapun gambaran umum tentang penyakit itu mencangkup hidung, sinus, mulut, faring dan laring. Kemudian, saluran pernapasan bawah terdiri dari trakea, bronki, bronkioli dan alveoli. Dengan begitu, jenis ISPA bukan hanya pilek, flu dan batuk, melainkan juga bronkitis, bronkiolitis dan pneumonia.

''Penyebaran virus memang rentan terjadi saat ini,'' ujar mantan Dekan Fakultas Kedokteran UII, Yogyakarta.

Dokter Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta, Sumardi mengatakan temperatur udara sekarang ini memang sangat berpotensi untuk tumbuh kembang virus. Terlebih, saat kondisi seseorang sedang menurun, virus itu bisa masuk dengan mudah, karena itu, dia menilai, 70 persen penderita penyakit tersebut disebabkan penularan virus.

Namun, dengan meningkatnya angka pasien ISPA hingga 30 persen, dia menyimpulkan, masyarakat belum bisa mengantisipasi dan sadar akan pencegahan penularan virusnya. Padahal, penyakit itu dapat terbawa angin dan berdampak bagi siapa saja.

''Bila batuk, harus ditutup,'' ujarnya.

Senin, 18 Maret 2013

Tata Cara Sholat Tahajud


Tata cara shalat tahajud dapat disimpulkan secara ringkas sebagai berikut:
  1. Waktu pelaksanaannya adalah setelah shalat isya sampai sebelum waktu shubuh. (Berdasarkan HR. al-Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah). Tetapi yang paling baik adalah pada sepertiga akhir malam (Berdasarkan HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Jabir).
  2. Shalat tahajud boleh dikerjakan secara berjamaah (berdasarkan HR. Muslim dari Ibnu ‘Abbas), dan boleh juga dilakukan sendirian.
  3. Diawali dengan shalat iftitah dua rakaat. (Berdasarkan HR. Muslim, Ahmad dan Abu Daud dari Abu Hurairah). Adapun cara melaksanakan shalat iftitah adalah sebagai berikut:
    1. Sebelum membaca al-Fatihah pada rakaat pertama, membaca do’a iftitah:
سُبْحَانَ اللهِ ذِي الْمَلَكُوْتِ وَالْجَبَرُوْتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ
“Subhaanallaahi dzil-malakuuti wal-jabaruuti wal-kibriyaa’i wal ‘adzamah”. Artinya: “Maha suci Allah, Dzat yang memiliki kerajaan, kekuasaan, kebesaran, dan keagungan.”
  1. Hanya membaca surat al-Fatihah (tidak membaca surat lain) pada tiap rakaat. (Berdasarkan HR. Abu Daud dari Kuraib dari Ibnu ‘Abbas). Adapun bacaan lainnya seperti; bacaan ruku’, i’tidal, sujud dan lainnya sama seperti shalat biasa.
  2. Shalat iftitah boleh dilakukan secara berjamaah maupun sendiri-sendiri. (Berdasarkan HR ath-Thabrani dari Hudzaifah bin Yaman)
  3. Setelah itu, melaksanakan shalat sebelas rakaat. Beberapa hadis Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa shalat tahajud bisa dilaksanakan dengan berbagai cara, di antaranya adalah:
    1. Melaksanakan empat rakaat + empat rakaat + tiga rakaat (4 + 4 + 3 = 11 rakaat). (Berdasarkan HR. Al-Bukhari dari ‘Aisyah)
    2. Dua rakaat iftitah + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + satu rakaat (2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 1 = 13 rakaat). (Berdasarkan HR. Muslim dari ‘Aisyah).
  4. Pada shalat witir, hendaknya membaca surat al-A’la setelah al-Fatihah pada rakaat pertama, surat al-Kafirun pada rakaat kedua, dan al-Ikhlas pada rakaat yang ketiga. Setelah salam, sambil duduk membaca:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ (3x)
“Subhanal-malikil-qudduus.” (3x)
Artinya: “Maha Suci (Allah), Dzat Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Suci.”,
dengan mengeraskan dan memanjangkan pada bacaan yang ketiga, lalu membaca:
رَبِّ الْمَلائِكَةِ وَالرُّوحِ
“Rabbil-malaaikati war-ruuh”.
Artinya: “Yang Menguasai para malaikat dan ruh.”
(Berdasarkan HR. al-Baihaqi, juz 3/ no. 4640; Thabrani, juz 8/ no. 8115; Daruqutni, juz 2/ no. 2, dari Ubay bin Ka’ab. Hadis ini dikuatkan oleh ‘Iraqi)
  1. Membaca do’a.
Di antara  do’a-do’a yang dibaca Rasulullah Saw. adalah:
  1. Berdasarkan hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu ‘Abbas:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَاجْعَلْ لِي نُورًا.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah di dalam hatiku cahaya, di dalam penglihatanku cahaya, di dalam pendengaranku cahaya. Dan (berikanlah) cahaya dari sebelah kananku, cahaya dari sebelah kiriku, cahaya dari atasku, cahaya di bawahku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku, dan berikanlah cahaya pada seluruh tubuhku.”
  1. Berdasarkan riwayat Muslim dari ‘Aisyah:
اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari (siksa)-Mu. Aku tidak dapat lagi menghitung pujian yang ditujukan kepada-Mu. Engkau adalah sebagaimana pujian-Mu terhadap diri-Mu sendiri.”
  1. Berdasarkan hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu ‘Abbas:
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ إِلَهِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.
Artinya: “Ya Allah, hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau cahaya (penerang) langit dan bumi. Hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau Penegak langit dan bumi. Hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau Yang Mengatur langit dan bumi beserta isinya. Engkau adalah Dzat yang haq. Janji-Mu adalah benar. Firman-Mu adalah benar. Perjumpaan dengan-Mu adalah benar. Surga adalah nyata. Neraka adalah nyata. Para nabi adalah benar. Hari kiamat adalah nyata. Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berserah diri. Hanya kepada-Mu aku beriman. Hanya kepada-Mu aku bertawakal. Hanya kepada-Mu aku kembali. Hanya atas pertolongan-Mu aku berjuang. Hanya kepada-Mu aku mohon keadilan. Maka ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, yang aku lakukan secara sembunyi-sembunyi dan yang terang-terangan. Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”

                                             
Doa-doa tersebut bisa dibaca ketika sujud, setelah membaca shalawat pada tasyahud akhir, atau ketika selesai shalat.
Sedangkan tata cara shalat dhuha (disebut juga shalat awwabin) adalah sebagai berikut:
  1. Dilaksanakan pada saat matahari sudah naik kira-kira sepenggal atau setinggi tonggak (maksudnya bukan pada waktu matahari baru terbit), dan berakhir menjelang masuk waktu zhuhur (Berdasarkan HR. Muslim dari Ummu Hani’). Dalam Jadwal Waktu Shalat, waktu shalat dhuha dimulai sekitar setengah jam setelah matahari terbit (syuruq).
  2. Shalat dhuha dapat dilaksanakan sebanyak:
  1. Dua rakaat (berdasarkan HR. Muslim dari Abu Hurairah).
  2. Empat rakaat (berdasarkan HR. Muslim dari ‘Aisyah).
  3. Delapan rakaat dengan melakukan salam tiap dua rakaat (berdasarkan HR. Abu Daud dari Ummu Hani’).
  4. Boleh dikerjakan dengan jumlah rakaat yang kita inginkan. Berdasarkan hadis:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعًا وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّهُ. [رواه مسلم]
Artinya: “Diriwayatkan dari ‘Aisyah, ia berkata; Rasulullah saw mengerjakan shalat dhuha empat rakaat dan adakalanya menambah sesukanya.” (HR. Muslim)
Al-’Iraqi mengatakan dalam Syarah at-Tirmidzi, “Aku tidak melihat seseorang dari kalangan sahabat maupun tabi’in yang membatasi jumlahnya pada dua belas rakaat. Demikian juga pendapat Imam as-Suyuti, dari Ibrahim an-Nakha’i; bahwa seseorang bertanya kepada Aswad bin Yazid, “Berapa rakaat aku harus shalat dhuha?” Ia menjawab, “terserah kamu”. (Fiqh as-Sunnah, jilid 1, hal 251, terbitan Dar al-Fath li al-’Ilam al-Arabi. Hadist-hadist yang menyatakan jumlah rakaatnya dua belas tidak ada yang lepas dari cacat. (Subul as-Salam, juz 2, hal. 19, terbitan Dar al-Kutub al-Ilmiyah)
  1. Sebaiknya tidak dilaksanakan secara terus-menerus setiap hari. Berdasarkan hadis:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى قَالَتْ لَا إِلَّا أَنْ يَجِيءَ مِنْ مَغِيبِهِ. [رواه مسلم]
Artinya: “Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Syaqiq, ia berkata: Aku bertanya kepada ‘Aisyah, “Apakah Nabi Saw. selalu melaksanakan shalat dhuha?”, ‘Aisyah menjawab, “Tidak, kecuali beliau baru tiba dari perjalanannya.” [HR. Muslim]
Syu’bah meriwayatkan dari Habib bin Syahid dari Ikrimah, ia mengatakan; “Ibnu ‘Abbas melakukan shalat dhuha sehari dan meninggalkannya sepuluh hari”. Sufyan meriwayatkan dari Mansur, ia mengatakan; “Para sahabat tidak menyukai memelihara shalat dhuha seperti shalat wajib. Mereka terkadang shalat dan terkadang meninggalkannya”. (Zad al-Ma’ad, juz 1, hal 128, terbitan Dar ar-Royyan li at-Turats)
  1. Shalat dhuha dapat dikerjakan secara berjamaah. Berdasarkan hadis:
عَنْ عِتْبَانِ بْنِ مَالِكٍ وَهُوَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّنْ شَهَدَ بَدْرًا مِنَ اْلأَنْصَارِ أَنَّهُ أَتَى رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنِّى قَدْ أَنْكَرْتُ بَصَرِي وَأَنَا أُصَلِّى لِقَوْمِي وَإِذَا كَانَتِ اْلأَمْطَارُ سَالَ اْلوَادِى بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ وَلَمْ أَسْتَطِعْ أَنْ أَتَى مَسْجِدَهُمْ فَأًُصَلِّي لَهُمْ وَوَدِدْتُ أَنَّكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ تَأْتِي فَتُصَلِّي فِي مُصَلَّى فَأَتَّخِذُهُ مُصَلًى قَالَ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: سَأَفْعَلُ إِنْ شَآءَ اللهُ. قَالَ عِتْبَانُ: فَغَدَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيْقُ حِيْنَ ارْتَفَعَ النَّهَارُ فَاسْتَأْذَنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنْتُ لَهُ فَلَمْ يَجْلِسْ حَتَّى دَخَلَ الْبِيْتَ ثُمَّ قَالَ: أَيْنَ تُحِبُّ أَنْتُصَلِّي مِنْ بَيْتِكَ. قَالَ: فَأَشَرْتُ إِلَى نَاحِيَةٍ مِنَ الْبَيْتِ فَقَامَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَبَّرَ فَقُمْنَا وَرَاءَهُ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ. [متفق عليه].
Artinya: “Diriwayatkan dari Itban bin Malik —dia adalah salah seorang shahabat Nabi yang ikut perang Badar dari kalangan Ansar— bahwa dia mendatangi Rasulullah saw lalu berkata: Wahai Rasulullah, sungguh aku sekarang tidak percaya kepada mataku (maksudnya, matanya sudah kabur) dan saya menjadi imam kaumku. Jika musim hujan datang maka mengalirlah air di lembah (yang memisahkan) antara aku dengan mereka, sehingga aku tidak bisa mendatangi masjid untuk mengimami mereka, dan aku suka jika engkau wahai Rasulullah datang ke rumahku lalu shalat di suatu tempat shalat sehingga bisa kujadikannya sebagai tempat shalatku. Ia meneruskan: Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Akan kulakukan insya Allah”. Itban berkata lagi: Lalu keesokan harinya Rasulullah saw dan Abu Bakar ash-Shiddiq datang ketika matahari mulai naik, lalu beliau meminta izin masuk, maka aku izinkan beliau. Beliau tidak duduk sehingga masuk rumah, lalu beliau bersabda: “Mana tempat yang kamu sukai aku shalat dari rumahmu? Ia berkata: Maka aku tunjukkan suatu ruangan rumah”. Kemudian Rasulullah saw berdiri lalu bertakbir, lalu kami pun berdiri (shalat) di belakang beliau. Beliau shalat dua rakaat kemudian mcngucapkan salam”. [Muttafaq Alaih].
عَنْ عِتْبَانَ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِي بَيْتِهِ سُبْحَةَ الضُّحَى فَقَامُوا وَرَاءَهُ فَصَلَّوْا بِصَلَاتِهِ. [رواه أحمد والدارقطني وابن خزيمة]
Artinya: “Diriwayatkan dari ‘Itban ibn Malik, bahwasanya Rasulullah saw mengerjakan shalat di rumahnya pada waktu dhuha, kemudian para sahabat berdiri di belakang beliau lalu mengerjakan shalat dengan shalat beliau.” [HR. Ahmad, ad-Daruquthni, dan Ibnu Hibban]
Ada pula satu hadis riwayat Ahmad, ad-Daruquthni, dan Ibnu Hibban dari A’idz ibn ‘Amr, yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad saw pada suatu kesempatan pernah melaksanakan shalat dhuha bersama para sahabat beliau.
Demikian post tentang Tata Cara Sholat Tahajud semoga bermanfaat ..

Kamis, 07 Februari 2013

"Kobe Mosque" Masjid Yang Tak Roboh Meski Di Terpa Gempa Dan Bom Atom



Kobe Mosque merupakan masjid pertama di Jepang. Masjid ini dibangun tahun 1928 di Nakayamate Dori, Chuo-ku. Kobe berarti gate of God atau gerbang Tuhan. Tahun 1945, Jepang terlibat perang Dunia Kedua. penyerangan Jepang atas pelabuhan Pearl Harbour di Amerika telah membuat pemerintah Amerika memutuskan untuk menjatuhkan bom atom pertama kali dalam sebuah peperangan.

Dan Jepang pun kalah. Dua kotanya, Nagasaki dan Hiroshima dibom Atom oleh Amerika. Saat itu, kota Kobe juga tidak ketinggalan menerima akibatnya. Boleh dibilang Kobe menjadi rata dengan tanah.

Ketika bangunan di sekitarnya hampir rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid

Sekolah yang hancur akibat perang kembali direnovasi dan beberapa bangunan tambahan pun mulai dibangun. Umat Islam kembali menikmati kegiatan-kegiatan keagamaan mereka di Masjid Muslim Kobe.

Krisis keuangan sering menghampiri kas komite masjid. Pajak bangunan yang tinggi membuat komite masjid harus mengeluarkan cukup banyak biaya dari kasnya. Beruntung, banyak donatur yang siap memberikan uluran tangannya untuk menyelesaikan masalah keuangan pembangunan dan renovasi masjid ini. Donasinya bahkan bisa membuat Masjid Muslim Kobe menjadi semakin berkembang.

Bom Atom dan Gempa Bumi Tak Mampu Robohkan Mesjid ini

Kekokohan Masjid Kobe diuji lagi dengan Gempa Bumi paling dahsyat tahun 1995. Tepatnya pada pukul 05.46 Selasa, 17 Januari 1995. Gempa ini sebenarnya bukan hanya menimpa Kobe saja, tapi juga kawasan sekitarnya seperti South Hyogo, Hyogo-ken Nanbu dan lainnya.

Para ahli menyebutkan bahwa gempa itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Meski hanya berlangsung 20 detik, namuun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa.

Gempa bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak Gempa bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang. Namun hingga kini masjid Kobe tetap berdiri kokoh dan tegak, seakan tidak tergoyahkan meski didera berbagai bencana
wow=bukti kebesaran Allah

Selasa, 05 Februari 2013

Stephen Schwartz, Sarajevo – Aku Menemukan Islam


Pria yang lahir di Columbus, Ohio ini dikenal sebagai wartawan dan kerap mengkritik Bush. Kini ia menjalani Islam dan rajin shalat
—-
Stephen Schwartz lahir di Columbus, Ohio tahun 1948. Lebih dari separuh hidupnya dihabiskan dengan berkarir sebagaiStephen Schwartz wartawan dan penulis. Stephen kenal Islam dan bersyahadah ketika bertugas sebagai reporter di Bosnia. Setelah memeluk Islam, mantan wartawan senior San Francisco Chronicle ini kerap mengkritik pemerintahan Bush yang sering mengidentikkan teroris dengan Islam. Artikel-artikel kontroversialnya muncul di sejumlah koran ternama seperti The NewYork Times, The Wall Street Journal, The Los Angeles Times, dan The Toronto Globe and Mail. Stephen juga kontributor tetap untuk The Weekly Standard, The New York Post dan Reforma di Mexico City. Berikut kisah pria yang mengaku tertarik dengan kehidupan sufi dalam Islam dan ketika di Bosnia aktif mengikuti kegiatan tarekat Naqshabandiah. Inilah beritanya.
—–
Stephen Schwartz memeluk Islam di Bosnia pada 1997 atau di usianya yang ke-49. Sebelumnya, lebih dari 30 tahun lamanya, dia melakukan studi dan menimba berbagai pengalaman hidup serta mempelajari sejarah beberapa agama samawi. Bagaimana ceritanya hingga dia terkesan dengan agama Islam?
“Aku tertarik dengan Islam sejak tahun 1990 saat berkunjung ke Bosnia untuk melakukan studi tentang sejarah Yahudi di Balkan. Aku butuh data itu untuk mengisi kolom rutin di jurnal Jewish Forward. Nah dalam penelitian itu, aku sempat menjalin kontak dengan tokoh-tokoh Islam Balkan,” kisah Stephen.
—–
Jika menilik sejarah hidupnya, dia mengaku berasal dari keluarga “agamis”. “Aku dibesarkan dalam lingkungan yang benar-benar ekstrem bagi kebanyakan orang Amerika. Ayahku seorang Yahudi yang taat. Sementara ibuku adalah anak dari seorang tokoh kelompok Protestan fundamentalis. Dia sangat paham dengan Bibel, juga Kitab Perjanjian Lama dan Baru,” kata pria yang menambah Suleiman Ahmad di depan namanya selepas memeluk Islam.
—–
Stephen sendiri mengaku, pertama kali bersentuhan dengan agama adalah tatkala ikut kegiatan gereja Katolik. Walau saat itu belum memutuskan ikut ajaran itu, dia sempat tertarik dengan sejumlah literatur tentang kebatinan dalam ajaran Katolik. Keingintahuannya membuat dia melakukan sejumlah studi dan riset mendalam hingga ke negeri matador Spanyol.
Riset di Spanyol
Di awal penelitiannya, Stephen mengamati bahwa di balik kejayaan Katolik Spanyol ternyata terdapat pengaruh kuat sejarah Islam kala berkuasa di Spanyol. Dia mengaku takjub dan terinspirasi dengan agama Islam yang masih bertahan dalam sejumlah tradisi di sana.
—–
“Sebagai seorang penulis, aku meneliti fenomena ini selama bertahun-tahun. Mula-mula kupelajari sejarah itu melalui aneka karya sastra masa lampau yang menunjukkan pengaruh Islam di kawasan Iberia itu,” ungkap dia.
—–
Awal 1979, dia mulai mempelajari Kabbalah, sebuah tradisi mistik bangsa Yahudi. “Nah, menariknya di dalam Kabbalah itu juga kudapati adanya pengaruh Islam,” ujar Stephen yang meneliti tentang Kabbalah selama hampir 20 tahun lamanya.
Kenal Islam di Bosnia
Selama meneliti Kabbalah, dia sempat melakukan perjalanan ke Bosnia dalam kapasitasnya sebagai seorang reporter. “Tahun 1990 untuk pertama kalinya aku bersentuhan secara langsung dengan Islam di Bosnia dan untuk pertama kalinya pula aku mengunjungi sebuah mesjid di ibukota Sarajevo,” kata dia.
—-
“Perlahan, aku melihat Islamlah yang mampu menawarkan jalan “terdekat” untuk mendapatkan kasih sayang Allah,” ujar pria yang juga aktif mengikuti tarekat Naqshabandiah kala di Bosnia. Dia bertemu dengan Syekh Hisham, seorang guru tarekat Naqshabandi di sana. Hatinya benar-benar terkesan hingga dalam hitungan minggu diapun bersyahadah di negeri Balkan itu. “Aku bangga jadi orang Islam,” aku dia.
—–
Di Sarajevo, Stephen menemukan banyak hal yang mengesankan hatinya. “Kutemukan sebuah pos terdepan Islam di Eropa, saat mana aku tidak merasa sebagai seorang asing di sana. Saat mana aku secara gampang bisa berjumpa dan bergaul langsung dengan orang-orang Islam yang begitu ramah, demikian pula kalangan terdidiknya. Aku menemukan puisi dan gubahan musik yang begitu indah, yang mengekspresikan nilai-nilai keagungan dan kedamaian dalam Islam,” ungkap dia dipenuhi rasa kagum.
—-
“Aku telah temukan sebuah “taman tua” yang indah,” ujar Stephen mengutip salah satu bait lagu Bosnia yang sangat terkenal yang berkisah tentang masa jaya Kekhalifahan Usmani di Balkan dan kontribusinya terhadap budaya Islam.
Stephen juga membaca beberapa bagian dari Alquran dan mengunjungi monumen-monumen Islam selama kunjungannya di Balkan.
“Aku layaknya kembali ke taman itu dan akhirnya masuk ke dalamnya,” ujar dia memberi ibarat. Ya, akhirnya dia memang memutuskan masuk Islam kala di Bosnia.
Takut timbul konflik
Sejak menerima Islam, Stephen sangat berhati-hati sekali dalam mengirim informasi keislamannya, baik itu kepada keluarga, teman-temannya hingga para tetangga dekatnya.
“Aku tidak mau sembarangan memberikan info ini, takut nanti timbul konflik dan kontroversi.. Aku juga tidak mau pengalaman ini dilihat atau dicap sebagai sesuatu yang bodoh atau picik. Ini bukan menyangkut diriku pribadi, tapi ini berkaitan dengan Allah. Aku ingin proses keislaman ini berada di jalan yang wajar. Hal ini semata-mata untuk kebaikan umat Islam dan juga bagi terbentuknya hubungan persaudaraan Islam di dalam ikatan kalimat la ilaha illallah,” tukas dia.
—-
“Aku amati, adakalanya kalangan nonmuslim melihatku sebagai seorang muallaf baru yang terpengaruh oleh kehidupan di Balkan. Tapi aku segera meluruskan pendapat ini seraya menyebutkan bahwa aku suka Islam bukan karena terlibat politik atau alasan kemanusiaan, tapi murni semata-mata karena pesan indah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah,” kata dia lagi.
Damai dalam Islam
“Seperti telah kusebutkan di awal, aku menemukan bahwa hal-hal positif dalam agama samawi Yahudi dan Nasrani. Nilai-nilai positif itu terefleksikan dalam ajaran Islam. Jadi, Islam datang menyempurnakan agama terdahulu,” kata Stephen.
“Aku sangat yakin, tanpa adanya toleransi orang-orang Arab Spanyol dulu, terutama di saat Kekhalifahan Usmani masih berjaya, maka bangsa Yahudi telah lama hilang dari permukaan bumi ini. Halnya agama Yahudi hari ini, sangatlah jauh berbeda dengan ajaran mereka saat masih hidup berdampingan dengan orang-orang Islam dahulu,” tegas Stephen.
“Setelah memeluk Islam, hal yang sangat berkesan bagiku adalah adanya kedamaian hati disertai kehadiran Allah di dalam setiap hal. Muncul perasaan lembut, sopan santun, sederhana dan rasa ikhlas. Hidupku jadi mudah. Bahkan di saat aku ada masalah atau ujian dalam hidup ini,” tutur Stephen yang sangat yakin jika nilai-nilai Islam itu akan mampu menyelesaikan aneka permasalahan di Amerika, terutama perkara krisis moral.
Kritik Bush
Begitulah. Saat ini Stephen Schwartz dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Center for Islamic Pluralism yang didirikan pada 25 Maret 2005 dan berpusat di Washington DC. Dia juga penulis buku best seller The Two Faces of Islam: Saudi Fundamentalism and Its Role In Terrorism.
Buku itu telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Dalam buku tersebut dia mengungkapkan rasa tak setujunya dengan cap Islam teroris dan mengkritik secara terbuka pemerintahan Bush yang selalu mengidentikkan teroris dengan Arab. Akibat kritik tajamnya itu Stephen pun lantas dipecat dari posisinya sebagai penulis berita di media bergengsi Voice of America.
Begitupun, dalam beberapa hal, Stephen mengaku sangat sedih kala melihat konflik di Timur Tengah. “Aku sering memimpikan adanya kedamaian dan persahabatan antara Israel dan Arab. Persis sepertimana di saat orang Yahudi bisa hidup damai di masa kepemimpinan orang Islam,” kata pria yang dikala mudanya pernah terlibat dalam kelompok radikal sayap kiri itu. (Dz/Kisah Mualaf)

sumber: http://www.eramuslim.com/dakwah-mancanegara/stephen-schwartz-sarajevo-aku-menemukan-islam.htm#.URMtdPJlVa0

FIFA Hukum Pemain Bola Karena Rayakan Gol dengan Pakai Kaos Bertuliskan “ Allah Maha Besar”


Pemain bintang  Ghana Mubarak Wacasso Adwa’ berhasil  mencetak kemenangan selama pertemuan dengan tim nasional  Mali di putaran kedua untuk Piala Afrika yang diselenggarakan Afrika Selatan.
Mubarok yang bergabung pada tim  ”Espanyol” berhasil mendapat perhatian media Spanyol saat merayakan gol untuk negaranya yang dicetak di gawang Mali dan ia membawa kemenangan tersebut di babak kedua, di mana ia merayakan dengan cara sendiri,  dengan mengangkat kemejanya maka ia tampil mengenakan kaos yang bertuliskan  “Allah Is Great ” yang dalam bahasa indonesia berarti “Allah Maha Besar.”
Cara perayaan Mubarak tersebut mengingat kenangan yang terjadi pada final Piala Afrika  tahun 2006, ketika playmaker Mesir  Mohamed Aboutrika memakai kaos dalam yang bertuliskan arab ” Nahnu Fidaka Ya Rasulallah ” yang berarti “ kami adalah delegasimu wahai Rasulullah “  setelah mencetak gol kemenangan untuk timnya di pertandingan Pantai Gading.
Tim  Ghana menghadapi hukuman, dengan latar belakang menggunakan agama untuk merayakan gol dicetak. Dan ini adalah apa yang dilarang oleh hukum International Federation of Football “FIFA”.
Pasal IV dari Undang-undang tentang  pemain dilarang untuk menunjukkan pakaian dengan slogan-slogan atau propaganda untuk  partai politik atau agama atau pribadi.

sumber:http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/fifa-hukum-pemain-bola-karena-rayakan-gol-dengan-pakai-kaos-bertuliskan-allah-maha-besar.htm#.URMazPJlVa0

Minggu, 13 Januari 2013

Game Yang Menghina Islam

 Siapa yang tidak gemar bermain game, ini adalah salah satu hiburan jika hati sedang galau atau mungkin sedang butuh hiburan. Game adalah hiburan yang sangat digemari oleh banyak orang, terutama kalangan remaja dan anak-anak. Tapi tanpa kita sadari lewat permainan tersebut kita telah dijajah oleh game tersebut. Kita telah dijajah dalam waktu sehingga lupa untuk shalat, lupa untuk melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat, inilah yang membuat iman kita menjadi lemah.


Game Yang Menghina Islam

Keimanan kita dijajah melalui permainan game. Para pembuat game menghipnotis kita agar kita tertarik dengan apa yang kita mainkan sehingga kita menjadi seronok dan ketagihan untuk terus bermain dan lupa waktu. Terakhir belakangan ini banyak game online yang telah terbit dan kebanyakan para orang tua kurang selektif terhadap permainan game online yang dimainkan oleh anak-anak mereka. Sebagai orang tua sebaiknya harus lebih berhati-hati agar anak tidak sembarangan bermain internet.

Bermain internet merupakan hal yang bisa membuat orang lupa akan waktu, termasuk saya sendiri, jika telah online kadang saya sering lupa waktu, baik waktu untuk shalat maupun waktu makan, namun saya telah menginstal sebuah program yang bisa mengingatkan saya agar tidak lupa untuk shalat, salah satu program andalah saya adalah Program Shollu.

Perlu sobat gamer ketahui, bahwa ada terdapat 5 game yang sebagian orang mengatakan bahwa game tersebut telah menghina Islam, ini sangat menarik untuk disimak, saya sendiri merasa geram setelah mengetahui tulisan ini. "Mereka" selalu mengadu domba agama kita (Islam) agar kita berpecah belah, namun perlu diketahui jikalau kita masih memiliki iman yang cukup kuat, maka kita harus selalu sentiasa waspada. Berikut 5 Game Yang Menghina Islam :

DEVIL MY CRY 3
Game Yang Menghina Islam

Secara garis besar game ini menceritakan seseorang yang bertugas untuk menentang setan, dan caranya adalah dengan memasuki sarang setan yang terdiri dari 12 pintu. Dengan sengaja pintu dalam game ini dibuat persis menyerupai pintu ka'bah. dengan maksud, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menghina kita semua umat islam, karena telah menyembah sarang setan (ka'bah).

Game Yang Menghina Islam

Selain itu, terlihat lafadz Allah pada ukiran pintu di game ini. Hal ini jelas-jelas menghina Allah yang berarti menghina Islam!


CLIVE BARKER UNDYING
Game Yang Menghina Islam

Clive Barker Undying adalah game garapan EA Games. Game ini mengisahkan perlawanan terhadap setan. dan letak penghinaannya adalah di saat memasuki istana setan, terdapat lafadz Allah di dindingnya.

Game Yang Menghina Islam

Gambar diatas merupakan gambar istana setan. Dengan jelas terpampang tulisan arab dan Lafadz Allah. Nauzubillah... ini seolah-olah mengatakan bahwa siapa saja yang menyembah Allah adalah sekutu setan.


GUITAR HERO 3
Game Yang Menghina Islam

Game Guitar Hero 3, kabarnya game ini membuat orang yang memainkannya menjadi mabuk, seolah-olah merasakan lantunan lagu dan jingkrak-jingkrak seperti yang di game,tanpa mereka sadari.Game ini menghina islam dengan Telak dan Jelas. Terlihat lafadz ALLAH di lantai di dalam game ini.

Game Yang Menghina Islam

Game Yang Menghina Islam

Lafadz ALLAH dengan jelas terpampang dilantai panggung dan di injak-injak. Sementara terlihat latar belakang panggung adalah simbol-simbol setan. Na'uzubillah.


RESIDENT EVIL 4

Game yang bisa dibilang seru dan digemari remaja ini juga merupakan salah satu game yang menghina Islam. Di dalam Game ini diceritakan seorang yang bertugas mengemban misi menyelamatkan dunia dari ancaman zombie (mayat hidup) dan zombie disini adalah dikategorikan jahat dan wajib di bunuh. Unsur penghinaannya sebenarnya sudah ada sejak pertama kali main, tapi yang sangat Jelas adakah saat Leon memasuki Sarang Zombie .

Game Yang Menghina Islam

Pintu tersebut terdapat simbol Iluminati dan pintu tersebut dibuat persis dengan pintu rumah Umar Bin Khattab di gerbang masuk Masjid Nabawi.

Game Yang Menghina Islam
Lambang asli iluminati pada pintu dalam game Resident Evil 4

Game Yang Menghina Islam
Pintu Umar bin Khattab di Masjid Nabawi

Game Yang Menghina Islam
Gabungan dan Unsur penghinaannya

Gabungan dan Unsur penghinaannya adalah gambar kaligrafi dari pintu Umar bin khattab tersebut dibuat sama persis tanpa mengubah tulisan Kaligrafi yang Berlafadz Nabi Muhammad dan di tindih dengan lambang iluminati, Nauzubillah. Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sarang zombi , berpintu dengan lafadz Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam, jadi maksudnya, kita semua umat islam pengikut Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam digambarkan sebagai zombie yang wajib dimusnahkan dari muka bumi??!!


RESIDENT EVIL 4
Game Yang Menghina Islam

Game yang berlatar tempat di Persia atau sekarang yang merupakan kawasan Iran, Irak, Mesir ini secara keseluruhan memang bertemakan Islam.

Seorang pangeran yang ceritanya membalas dendam ini memang dengan kasat mata tidak ada unsur penghinaanya terhadap Islam. Tapi setelah diselidiki, unsur penghinaanya adalah Anda bisa lihat pedangnya pangeran Dastan yang bertuliskan Arab yang artinya, "Sebarkanlah ajaranku walau satu ayat pun" yang merupakan sabda Rasulullah SAW.

Lantas dimana unsur penghinaanya? Di dalam game ini pangeran membunuh siapa saja yang menghalanginya dan membunuh prajurit-prajurit Persia.

Tahukah Anda bahwa prajurit Persia adalah Muslim. Secara tidak langsung game ini mengatakan bahwa ajaran Rasullulah yang disebarkan adalah ajaran membunuh dan mengatakan bahwa umat Islam adalah kaum barbar.


Demikian adalah beberapa game yang jelas-jelas sengaja menghina Islam dan Umat Islam. Mungkinkah kebetulan? tidak ada yang kebetulan. Orang-orang kafir senantiasa membuat makar untuk memadamkan cahaya Allah.

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya. (QS. Ash-Shaff [61] : 7-8)

Postingan Lama Beranda