Minggu, 28 April 2013

Cara menganalisa toko online abal abal atau palsu

onlineshop
Cara menganalisa toko online abal abal atau palsu – Di era digital seperti sekarang ini, kebutuhan akan informasi dan telekomunikasi sudah menjadi sesuatu yang memang sangat diperlukan bagi sebagian besar orang.
Nah kebutuhan akan informasi ini juga menjadi sebuah peluang baru bagi para penipu untuk dapat mencari mangsa yang notabene masih kurang mengerti akan dunia internet untuk melancarkan aksinya.
Dan salah satu modus yang sampai saat ini masih sering ada korban yang tertipu adalah dengan cara penipu menawarkan barang dengan harga yang tidak wajar bahkan jauh lebih murah dari harga pasaran.
Terkadang harganya sangat tidak masuk akal bisa hanya separuh harga dari harga barang yang sebenarnya, nah melihat harga yang murah, ada saja sang korban yang tidak teliti terus langsung memutuskan membeli barang tersebut.
Padahal itu sangat bisa dicurigai sebagai sebuah penipuan. Dan mungkin karena korban ini termasuk baru dan belum pernah mendengar kasus penipuan secara online makanya dia percaya saja dengan apa yang ditawarkan sang penipu.

Cara menganalisa toko online abal abal atau palsu

Dan supaya tidak ada korban lain yang tertipu dengan penjual online penipu tersebut, saya akan memberikan sedikit bocoran tentang cara menganalisa toko online abal abal atau palsu atau penipu.
Biasanya toko online abal abal di facebook akan memposting tata cara atau syarat pemesanan seperti ini:
  • Serious Buyer only.
  • Harga boleh NEGO (dikit) but please be reasonable. (harga tidak termasuk ongkir).
  • No Rekber saya sangat menghargai adanya jasa rekber untuk menghindari terjadinya penipuan. tanpa bermaksud menuduh kinerja kerja pengelola rekber, saya lebih memilih transfer langsung ke rekening (biar ga repot lapor sana sini).
  • Pengiriman Barang dilakukan setelah pembayaran dari harga pemesanan (sesuai dengan kesepakatan).
  • Biaya dapat di transfer via Rekening Bank BNI,BRI & BCA.
  • Biaya barang belum termasuk ongkos pengiriman, ongkos kirim tergantung domisili konsumen.
  • dan seterusnya.
Yang patut kita curigai adalah point ke 3. Itu adalah point terpenting dari penjual yang bisa jadi adalah sebuah penipu karena tidak berani menggunakan layanan rekening bersama.
Padahal dengan menggunakan layanan rekening bersama, akan membuat penjual dan pembeli dapat dengan aman dan nyaman bertransaksi. Tetapi supaya anda lebih yakin bahwa toko tersebut adalah penipu bisa mengajak penjual bertransaksi secara COD atau Cash On Delivery. Jika penjual tidak mau, sudah dipastikan dia adalah penipu :)

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

jika menyalin artikel diharap ijin dulu sebagai rasa hormat sesama blogger dan jangan lupa kritik dan sarannya!!