Foto : Kapal tempur Jepang (IST)
Beberapa hari yang lalu, Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera memprotes adanya pengintaian terhadap kapal perang milik Pasukan Beladiri Jepang. Jepang langsung menyalahkan China atas insiden tersebut.
Onodera mengatakan pula, insiden serupa pernah pula terjadi pada 19 Januari lalu. Saat itu kapal perang China mengarahkan misil senjata mereka ke helikopter Angkatan Laut Jepang, karena China menggunakan "radar kontrol tembak" yang bekerja secara otomatis.
Negeri Panda langsung membantah klaim dari Negeri Sakura mengenai pengintaian itu. China menegaskan, ketika kapal mereka berhadapan dengan helikopter atau kapal destroyer di Laut China Timur, radar mereka akan bekerja secara normal. China juga tidak pernah menggunakan "radar kontrol tembak."
"Klaim Jepang bahwa kapal China menggunakan radar kontrol tembak di kapal kami, sangat bertentangan dengan fakta," ujar Kementerian Pertahanan China, seperti dikutip New York Times, Jumat (8/2/2013).
China lagi-lagi menuduh Jepang meningkatkan eskalasi ketegangan di perairan internasional. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Jepang mulai mengadakan penyelidikan atas tuduhan Jepang ke China.
Hubungan Jepang dengan China saat ini terus memanas, khususnya setelah keputusan Jepang untuk menasionalisasi Pulau Senkaku (China menyebutnya Diaoyu) yang masih menjadi sengketa antara kedua negara September lalu. Namun, berbagai upaya dilakukan untuk menormalisasi hubungan antara kedua negara dengan perekonomian yang kuat itu.
0 komentar:
Posting Komentar
jika menyalin artikel diharap ijin dulu sebagai rasa hormat sesama blogger dan jangan lupa kritik dan sarannya!!