Gempa Solomon Tewaskan Enam Warga

Tsunami yang melanda Solomon (Foto: Reuters)

  SANDI EKWANTORO- Gempa berkekuatan 8,0 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kepulauan Solomon Rabu 6 Februari kemarin menelan korban jiwa. Enam warga termasuk seorang anak kecil dilaporkan tewas akibat gempa yang memicu terjadinya tsunami.

Tsunami setinggi 1,5 meter menyerang daratan di Pulau Santa Cruz di timur Solomon. Gelombang tsunami itu terlalu cepat untuk lima orang lanjut usia dan seorang bocah yang terseret gelombang air.

"Seorang bocah tewas setelah terbawa arus tsunami bersama dengan lima orang lanjut usia. Hingga saat ini, beberapa orang dilaporkan masih hilang dan gempa susulan masih terus membuat warga takut," ujar juru bicara Perdana Menteri Kep.Solomon, George Herming, seperti dikutip Associated Press, Kamis (7/2/2013).

"Warga masih takut untuk kembali ke rumah mereka karena rumah mereka hancur. Untuk sementara, mereka tetap berada di penampungan di wilayah yang lebih tinggi," lanjut Herming.

Tsunami yang melanda merupakan akibat dari guncangan gempa berkekuatan 8,0 SR di dekat Kota Lata. Guncangan gempa paling parah terasa di Temotu, Santa Cruz dimana populasinya mencapai 30 ribu jiwa.

Kerusakan sepertinya terkonsentrasi di wilayah barat Santa Cruz dimana lima desa tersapu gelombang tsunami. Herming menambahkan, saat ini pihak berwenang masih terus berupaya untuk meraih wilayah terpencil di Santa Cruz, dimana sekira 100 rumah dilaporkan rusak ataupun hancur.

Gempa terparah yang melanda Kepulauan Solomon terjadi pada April 2007 silam, ketika gempa berkekuatan 8,1 SR mengguncang wilayah barat pulau wisata itu. Lebih dari 50 orang dilaporkan tewas akibat gempa saat itu.

Posted in: sosial