Foto : Bajaj perdamaian (AP)
Senjata Zaidi dalam menyebarkan perdamaian adalah bajaj dengan tiga roda yang selalu mengitari jalanan di kota Pakistan. Namun bajaj-bajaj itu ditempeli logo damai yang berwarna-warni.
"Kita harus mengembalikan romantisme kebudayaan dan menggunakannya untuk membuat slogan perdamaian serta resolusi konflik," ujar Zaidi, seperti dikutip Associated Press, Jumat (8/2/2013).
Ketua Aliansi Pemuda Pakistan itu melancarkan kampanye "bajaj damai" di Kota Karachi yang tak lain adalah kota terbesar di Pakistan. Kota itu juga menjadi kota yang dipenuhi dengan konflik sektarian. Sekira dua ribu orang tewas dalam pembunuhan pada 2012 lalu.
Menurut salah seorang sopir bajaj perdamaian Mohammed Salahuddin, kampanye yang dilakukan Zaidi cukup positif dan sangat berguna untuk menunjang keuntungannya sebagai sopir. Namun sayangnya, Salahuddin sendiri tidak mengerti tulisan yang ada di bajajnya karena pria itu buta huruf.
Seperti diketahui, banyak bajaj di Pakistan yang dihiasi oleh tulisan-tulisan anti-India. Bajaj-bajaj itu juga disponsori oleh beberapa LSM yang mendukung pembebasan Kashmir.
Organisasi yang dipimpin Zaidi juga menggelar sebuah loka karya bagi 200 pelajar di wilayah rawan konflik di Karachi. Para pelajar diminta untuk membuat slogan-slogan grafiti dalam tulisan Bahasa Urdu untuk menghentikan rivalitas warga.
0 komentar:
Posting Komentar
jika menyalin artikel diharap ijin dulu sebagai rasa hormat sesama blogger dan jangan lupa kritik dan sarannya!!