Yang pertama adalah film Man Of Taichi.
Ini sebenarnya film Hong Kong, namun sutradara nya adalah “orang Hollywood”. yaitu aktor ternama Keanu Reeves yang kita sangat kenal dalam film-film action seperti Point Break, Speed, Constantine dan Devil’s Advocate. Yang tidak kalah terkenal adalah trilogi Matrix, dimana dikabarkan para crew special effect nya akan ikut membantu proses produksi film Man Of Taichi ini.
Plot cerita film ini mengisahkan seorang pemuda pendekar Kung Fu dari Beijing yang diperankan oleh bintang laga muda Hong Kong, Tiger Hu Chen. Dalam pencariannya akan ilmu beladiri yang paling tidak terkalahkan, maka diceritakan dalam film ini ia akan bertarung secara bertahap melawan berbagai pendekar berbagai aliran ilmu beladiri dunia. Mirip kisah pertarungan bertingkat Bruce Lee dalam film terakhir nya Game Of Death (1973).
Pada pertarungan level terakhir, di plot kan bahwa Tiger akan berhadapan dengan seorang pendekar Pencak Silat dari Indonesia yang diperankan oleh bintang film The Raid, Iko Uwais. Jadi Iko akan memerankan musuh utama dan terakhir Tiger di film ini.
Selain Iko, dan Tiger, film ini juga akan melibatkan aktor yang juga mantan juara MMA, Jeremy Marinas, yang terkenal dalam penampilannya pada Hunger Games (2012).
Masih terimbas dari popularitas film The Raid, maka aktor lainnya dari film laga Indonesia yang menuai banyak pujian di Hollywood tersebut, Joe Taslim, juga dikabarkan akan terlibat dalam film “Fast and Furious” yang tahun depan akan memasuki sekuel ke 6.
Film ini dijadwalkan release di USA pada akhir Mei 2013.
Jika Iko hanya akan menjadi musuh terakhir dan tampil dalam adegan laga terakhir film Man of Taichi, maka Joe Taslim, oleh sutradara Justin Lin, di plot memerankan tokoh antagonis utama “Jah”. Ini untuk kedua kalinya fim Fast and Furious menampilkan tokoh maupun aktor berdarah Asia sebagai tokoh antagonis nya setelah seri ke III yang shooting di Tokyo.
Selain Luke Evans, maka Joe Taslim akan memerankan musuh utama Dom Toretto dan kawan-kawan di sepanjang film ini. Dalam film ini digambarkan tokoh Jah selain ahli dalam membalap mobil, juga seorang atlit parkour yang lincah melompat dari satu gedung ke gedung lainnya ala film Banlieu 13.
Film Hollywood bercita rasa Indonesia lainnya di tahun 2013 juga adalah, “Java Heat“
Film ini digawangi oleh sutradara Connor Allyn dan para kru yang terlibat dalam trilogi film perang kemerdekaan “Merah Putih”. Film yang menceritakan aksi jaringan teroris internasional yang mencoba memanfaatkan keluarga kesultanan dan kraton Yogyakarta sebagai korbannya, melibatkan aktor internasional Mickey Rourke yang terkenal dalam film Harley Davidson and Marlboro Man, dan Iron Man 2. Juga ada aktor pemeran Emmet Cullen dalam Twilight Saga, Kellan Lutz.
Selain shooting di Yogyakarta, film ini pun melibatkan Ario Bayu dan Tio Pakusadewo yang terkenal dalm film-film laga Indonesia. Ada juga aktris cantik Atiqah Hasiholan yang tampil dalam fim Indonesia pertama yang dibuat Connor, Darah Garuda yang merupakan bagian dari trilogi Merah Putih.
Terakhir adalah film Dead Mine.
Film ini dibintangi oleh duo aktor yang sedang laris di kancah perfilman internasional di atas, yaitu Ario Bayu dan Joe Taslim, serta si Kekar dalam sinetron Suami Suami Takut Istri, Bang Tigor, juga ada Mike Lewis, mantan suami aktris Tamara Bleszyinski.
Bercerita tentang sekelompok pemuda petualang dan arkeolog Indonesia yang berniat mencoba mencari harta karun Jendral Yamashita peninggalan Perang Dunia II di hutan Indonesia. Namun peranan Hollywood dalam film ini tidak signifikan.
Walau sutradara nya dari Amerika Serikat, Steven Sheill, juga ada Sam Hazeldine aktor Inggris, film ini hanya akan menyasar pasar perfilman Asia Tenggara saja dulu. Selain aktor Indonesia dan Eropa, banyak dari bintang film dari film ini juga ada Miki Mizuno dan James Taenaka.
James Taenaka adalah aktor Hollywood keturunan Jepang, pemeran American Yakuza (1993) dan pernah menjadi lawan main mendiang David Carradine dalam film Kungfu Killer (1998). Mungkin dia lah, satu-satu nya unsur Hollywood dalam film ini.
Apapun itu yang pasti jika serentak tayang pada tahun 2013 semua, maka dijamin dunia perfilman internasional akan dilanda demam “Indonesia” pada tahun itu, mirip dengan demam Jepang dan Thailand pada film-film laga Hollywood di tahun 80-an.
Hal ini tidak terlepas dari peran film Eat Pray and Love serta tentunya The Raid yang sukses menampilkan nuansa Indonesia di bioskop-bioskop Hollywood.
Belum lagi jika kita memperhitungkan sekuel film The Raid, yang sementara berjudul “Berandal” yang kemungkinan besar akan menembus pasar Hollywood juga seperti The raid, karena Sony Pictures sejak proses pre produksi tahun ini saja, sudah membeli hak edar nya untuk pasar USA dan Eropa.
Semoga kelima film di atas dapat meningkatkan rasa ingin tahu warga berbagai negara dunia akan Indonesia, yang nantinya dapat berimbas kepada perekonomian, pariwisata maupun perkembangan industri perfilman Indonesia itu sendiri.
Maju Terus Perfilman Indonesia !
Suatu saat nanti saya yakin kebodohan ataupun budaya pembodohan penonton melalui film-film horor Indonesia berbumbu porno, Insya Allah akan tergerus oleh film Indonesia berkualitas dunia.
0 komentar:
Posting Komentar
jika menyalin artikel diharap ijin dulu sebagai rasa hormat sesama blogger dan jangan lupa kritik dan sarannya!!