Iran memamerkan sebuah pesawat tanpa awak baru, dan mengatakan kapal itu mampu melakukan misi-misi jarak jauh.
Militer Iran menampilkan pesawat tersebut pada upacara yang dihadiri Presiden Mahmoud Ahamadinejad dan disiarkan langsung pada hari Minggu.
Para pejabat mengatakan kepada stasiun Press TV milik pemerintah bahwa pesawat yang dinamakan Karrar, atau penyerang, dapat melakukan pemboman jarak jauh terhadap sasaran-sasaran darat dengan kecepatan tinggi.
Kantor berita Associated Press mengutip Ahmadinejad yang mengatakan pesawat baru itu adalah “utusan kematian” bagi musuh-musuh Iran. Kantor berita Iranian Students menggambarkan pesawat itu sebagai “pesawat pembom yang bisa menipu.”
Akhir pekan ini juga, Ahmadinejad mengatakan kepada sekelompok cendekiawan bahwa Iran berencana mengirim astronot ke ruang angkasa tahun 2025.
Ia mengatakan langkah berikut negara itu adalah meluncurkan satelit ke ketinggian 700 kilometer, lalu 1.000 kilometer dalam tiga tahun mendatang.
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Ahad, meresmikan satu pesawat kecil jarak jauh baru tanpa awak, Karar, yang dilaporkan dapat membom sasaran-sasaran pada kecepatan tinggi, kata televisi negara itu.
Gambar televisi menunjukkan presiden bertepuk tangan ketika kain berwarna biru yang menutup pesawat itu dibuka dan terlihat kata-kata di sisi pesawat itu “Bomber Jet”.
Gambar-gambar itu kemudian disiarkan di televisi yang menunjukkan peawat itu terbang, sementara kantor berita Fars mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi yang mengatakan pesawat itu memiliki jangkauan terbang sampai 1.000km .
“Jet ini, sebelumnya digembar gemborkan untuk membunuh musuh-musuh, adalah pertanda keselamatan dan martabat bagi kemanusiaan,” kata Ahmadinejad dalam pidatonya meresmikan pesawat itu dalam satu ruangan di Universitas Malek Ashtar Teheran.
Peresmian pesawat itu dilakukan saat Iran, Minggu memperingati ulang tahun Hari Industri Pertahanannya .
Laman internet televisi negara itu melaporkan bahwa pesawat itu memiliki “kemampuan besar termasuk membawa bom-bom untuk menghancurkan sasaran-sasaran”. Pesawat itu juga dapat terbang “untuk jarak jauh dengan kecepatan tinggi.”
Laman internet itu mengutip Vahidi yang mengatakan Karar adalah satu “simbol kemampuan dan kemajuan industri-indstri pertahanan Iran.”
Peresmian Karar, nama panggilan Imam Ali, imam pertama kaum Syiah dilakukan dua hari setelah Iran menguji coba satu rudal darat ke darat Quam ( Kebangkitan) yang dibuat di dalam negeri.
Dalam beberapa pekan ke depan Iran diperkirakan akan melakukan serangkaian pengumuman militer saat negara itu memperigati “pekan pemerintah”, satu periode yang digunakan oleh Teheran untuk mengumumkan keberhasilan-keberhasilannya.
Dalam periode ini Iran juga diperkirakan akan menguji coba generasi ketiga rudal Fateh 110 (Penakluk). Iran sebelummnya memamerkan satu versi Fateh 110 yang mmiliki jangkauan tembakan 150 sampai 200km.
Juga selama pekan pemerintah itu hasil produksi dari indutri itu yaitu dua kapal cepat yang dapat membawa rudal, Seraj (Lampu) dan Zolfaqar juga akan diresmikan.
Peresmian Karar itu dilakukan beberapa hari setelah Iran meresmikan empat kapal selam mini baru klas Gahdir buatan dalam negeri. Dengan bobot mati 120 ton kapal selam “siluman” itu ditujukan untuk operasi-operasi di perairan dangkal, terutama di Teluk.
Para pejabat Iran secara reguler mengutarakan tentang kemampuan militer Teheran dan pernyataan-pernyataan tersebut sehubungan dengan peringatan-peringatan para pejabat lokal terhadap setiap serangan pada Republik Islam itu.
0 komentar:
Posting Komentar
jika menyalin artikel diharap ijin dulu sebagai rasa hormat sesama blogger dan jangan lupa kritik dan sarannya!!