Ada
seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak
yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput: “Tuan siput,
apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci
saya?”
Siput
menjawab: “Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke
sana ke mari, Tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak
di tanah, jadi saya merasa sangat sedih.”
Katak
menjawab: “Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing,
hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat
penderitaan kami (katak).”
Dan
seketika, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka, siput
dengan cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak
dimangsa oleh elang.
0 komentar:
Posting Komentar
jika menyalin artikel diharap ijin dulu sebagai rasa hormat sesama blogger dan jangan lupa kritik dan sarannya!!